nusakini.com--Kerajinan adalah perwujudan perpaduan ketrampilan untuk menciptakan suatu karya seni dan nilai keindahan, serta telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suatu kebudayaan.

Dengan disadarinya peranan serta arti penting dari keberadaan ‘industri’ kerajinan sebagai suatu wahana pemerataan pendapatan, penciptaan usaha baru serta upaya pelestarian hasil budaya bangsa, diharapkan dapat menopang kehidupan berjuta-juta keluarga yang akan dihadapkan pada kemajuan teknologi industri, perdagangan bebas ASEAN di satu sisi dan pelestarian nilai budaya bangsa yang harus tercermin dalam produk kerajinan disisi lainnya, maka dipandang perlu adanya fasilitasi usaha untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi produk kerajinan dalam hal ini pameran produk. 

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya saat ini mewadahi 210 pengrajin Kota Surabaya sebagian besar di antaranya masih tergolong usaha kecil menengah, dan sebagian kecil sudah dapat dikategorikan sebagai pengrajin yang maju bahkan dapat menembus pasar ekspor. Pengrajin terbagi menjadi 6 kategori yaitu Aksesoris / Perhiasan, Home Decoration / Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item / Craft, Aromatherapy, Bunga Kering dan Batik. 

Dalam upaya untuk memotivasi, membina, meningkatkan daya saing serta fasilitasi promosi produk hasil kerajinan dalam rangka perluasan pangsa pasar dan untuk memperingati HUT ke 37 Dekranas yang jatuh pada Tgl. 3 Maret 2017, Dekranasda Kota Surabaya menyelenggarakan Pameran dan Gelar Produk mulai tanggal 23-26 Maret 2017 di lantai LG Ciputra World Surabaya yang diikuti kurang lebih 21 pengrajin.   

Pameran yang diselenggarakan Dekranasda pada tahun ini cukup istimewa, karena Dekranasda Kota Surabaya berkesempatan untuk menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam. Rombongan yang berjumlah 16 (enam belas) orang tersebut diketuai oleh Bapak Zainal Arshad bin Hj. Abdul Rahman (Ketua Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei) berkesempatan untuk mengunjungi Kota Surabaya mulai Tgl. 23-25 Maret 2017. 

Diharapkan dengan adanya "Gelar Produk" dalam peringatan HUT ke 37 Dekranas ini diharapkan dapat menghimpun potensi "industri" kerajinan, peningkatan mutu dan desain produk serta manajemen produksi kerajinan di Kota Surabaya, sekaligus membina perajin menjadi masyarakat yang lebih produktif untuk dapat menjadi sumber peningkatan kesejateraan pengrajin pada khususnya dan warga Kota Surabaya pada umumnya.(p/ab)